Seperti biasa, sekolah favorit selalu banjir pendaftar. Seperti terjadi di SMAN 1 Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Jumat (1/7/2011).
Sejak pendaftaran dibuka 27 Juni lalu sampai sekarang, ada 506 siswa yang mendaftar. Padahal SMA yang merupakan sekolah favorit di kabupaten itu hanya menyediakan kouta sekitar 200 siswa, sesuai dengan ruang kelas yang tersedia, yaitu 8 kelas dari total 23 kelas yang ada.
Menurut salah satu panitia penerimaan siswa baru SMAN 1 Ayu, seleksi siswa baru selain berdasarkan nilai ujian, juga berdasarkan hasil tes wawancara.
Tes tertulisnya dilaksanakan 11 hingga 12 Juli 2011. Pendaftaran sendiri ditutup 2 Juli 2011.
SMA Negeri 1 Barabai | |
Informasi | |
Program Jurusan | |
Rentang kelas | X, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS |
Kurikulum | |
Alamat | |
Lokasi |
Pada tahun 2007, sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebelumnya dengan KBK.
Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 1 Barabai untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
- Kelas
- Perpustakaan
- Laboratorium Biologi
- Laboratorium Fisika
- Laboratorium Kimia
- Laboratorium Komputer
- Laboratorium Bahasa
SMAN 1 Barabai beruntung terpilih menjadi salah satu sekolah yang mendapat kesempatan berpartisipasi dalam program Indosat Science & Multimedia School (ISMS).
Dalam rangka terus memberikan layanan dan manfaat lebih kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, Indosat kembali menunjukkan kepeduliannya di bidang pendidikan melalui program Indosat Science & Multimedia School (ISMS). Dalam program ini Indosat menyediakan sarana pembelajaran sains yang terintegrasi kepada Sekolah Menengah Umum (SMU) di seluruh Indonesia, yang terdiri dari laptop, akses wireless broadband cuma-cuma selama satu tahun, projector (infocus), perangkat lunak modul pembelajaran Fisika serta pelatihan tentang IT dan multimedia bagi para guru, senilai total Rp54 juta per sekolah. Hingga saat ini program ISMS ini sudah diberikan kepada 103 SMU di seluruh Indonesia. Indosat menyadari bahwa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh generasi muda menjadi fondasi yang penting bagi pembangunan masa depan bangsa. Sebagai perusahaan berbasis teknologi, Indosat berkomitmen untuk memberikan dukungan pada dunia pendidikan khususnya di bidang sains baik untuk para guru, siswa maupun sekolah secara terintegrasi dan bersifat jangka panjang. Melalui program ISMS ini, setiap SMU yang terpilih akan mendapatkan fasilitas antara lain berupa 3 laptop, akses internet wireless broadband gratis selama 1 tahun, modem routers, LCD projector dan piranti lunak modul pembelajaran Fisika, CD pembelajaran laboratorium Sains serta training bagi para guru. Direktur Utama Indosat, Johnny Swandi Sjam , menambahkan bahwa akses multimedia dan internet menjadi jendela untuk bisa mengakses ilmu pengetahuan secara global. Untuk itulah, beberapa program ISMS diarahkan pada program yang dapat menggali semangat berinovasi dalam bidang teknologi dengan lebih fun dan menarik, sekaligus memberikan akses bagi pelajar untuk memperoleh ilmu pengetahuan secara mutimedia melalui akses internet berkecepatan tinggi. Pada awalnya program ISMS diberikan kepada sekolah-sekolah yang berhasil menjadi pemenang dalam kompetisi tahunan Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) 2008, Kategori terbaru dalam IWIC 2008 yaitu IWIC for School memberikan hadiah berupa program ISMS kepada sekolah yang berhasil menciptakan ide kreatif dalam bidang wireless. Program ISMS tahap berikutnya diberikan kepada sekolah-sekolah lain dengan persyaratan dan kriteria tertentu, salah satu diantaranya membutuhkan bantuan infrastruktur IT serta memiliki rencana menjadi sekolah berstandar nasional dan internasional. Sebagai rangkaian dari program ISMS, Indosat juga menyelenggarakan training Pengenalan Software Edukasi ISMS untuk guru-guru Fisika dari sekolah penerima program ISMS. Training Pengenalan Software Edukasi ISMS untuk guru-guru Fisika ini merupakan bagian dari komitmen Indosat untuk turut menciptakan guru-guru Fisika yang berkualitas sehingga dapat menyampaikan mata pelajaran ini dengan lebih baik yang pada akhirnya dapat melahirkan kecintaan siswa terhadap mata pelajaran yang menjadi ilmu dasar untuk pengembangan telekomunikasi di masa depan. Hingga saat ini terdapat 103 guru yang merupakan perwakilan dari 103 sekolah dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia telah mengikuti training ini termasuk di antaranya sekolah-sekolah di luar Jawa seperti SMAN 4 Jayapura (Papua), SMAN 1 Padangpanjang (Sumatera Barat), SMAN 1 Putusibau (Pontianak), SMAN 2 Luwuk (Sulawesi Tenggara), SMAN 1 Rimo Singkil Sumbussalam (Nangroe Aceh Darussalam), SMAN 2 Tumijajar (Lampung Timur), SMAN 1 Barabai (Kalimantan Selatan) SMAN 2 Bitung (Sulawesi Utara), SMAN 3 Sorong (Papua Barat), SMAN 1 Mataram (Nusa Tenggara barat)
Siswi SMA Negeri 1 barabai merayakan perpisahan dengan mengenakan sasirangan, acara perpisahan yang sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya di gelar di halaman SMA Negeri 1 Barabai turut dihadiri Kepala Dinas Provinsi Kalimantan Selatan Humaidi Syukeri.
SMA Negeri 1 Barabai menggelar acara perpisahan, perayaan tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena pada perpisahan kali ini di hadiri oleh kepala Dinas Pendidikan Provinsi kalimantan Selatan, Humaidi Syukeri bertempat di halaman SMA Negeri 1 Barabai. (5/5) Jam 09.00 Wita.
Ketua Panitia Pelaksana Yulinasari melaporkan Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya, dimaksudkan agar dapat mengenang jasa-jasa para guru yang selama ini sudah memberikan banyak ilmu yang bermanfaat.
Dalam laporannya, kata dia dana yang terkumpul untuk melaksanakan acara ini adalah Rp. 24.460.000,- diperoleh dari sumbangan siswa dan orang tua.
Selain dihadiri para siswa, orang tua dan para guru, kata dia istimewanya berhadir pula Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel, Humaidi Syukeri salah satu dari sekian undangan orang tua siswa.
Bupati HST Harun Nurasid dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Bidan ekonomi dan Pembangunan Akhamd Tamzil mengatakan bahwa masa pendidikan di SMA adalah jenjang pendidikan yang paling kritis dalam kehidupan siswa, karena merupakan jembatan emas menuju perguruan tinggi yang akan menentukan masa depan selanjutnya.
Selain itu, kata dia saat menimba ilmu di SMA hendaknya sudah harus terbentuk pola pikir dan pola pembelajaran kearah mandiri dan bimbingan yang diberikan oleh para guru, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Kadisdik Provinsi Kalsel Humaid Syukeri, berharap agar siswa yang berhasil lulus, agar segera mempersiapkan diri baik secara fisik dan mental untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Sementara Kepala Sekolah SAM Negeri 1 Barabai Rif’at berpesan kepada anak didiknya, jangan sampai pendidikan anak putus sampai disini saja, karena setelah lulus SMA masih banyak ilmu yang harus digali.
”Jadilah manusia yang berguna bagi semua orang, dan jaga nama harum sekolah kita.” katanya.
Acara perpisahan ini berlangsung cukup sederhana namun khidmat, selain di isi dengan hiburan perpisahan ini juga di maksudkan untuk mengenang jasa-jasa guru yang telah memberikan pendidikan selama belajar di SMA.
Kegiatan turut dihadiri oleh Kadisdik Kabupaten HST Agung Pranowo, Ketua Komite Sekolah Syarbaini, para orang tua/wali murid serta tokoh agama dan seluruh siswa dan siswi SMA Negeri 1 Barabai.
Kelompok Barabai
Kelas : Kandangan /E/B
Jurusan : Bahasa Inggris
Anggota :
1. Randy Saputra
2. Khairatun Azmi
3. Misdawati
4. Riana Selvia Dewi
5. Rizqi Amalia
6. Siti Aisyah
Gambling Laws in the United States - Dr.MCD
BalasHapusFind the best 대전광역 출장마사지 legal online gambling in the United 부산광역 출장샵 States. 창원 출장마사지 Learn how to gamble online legally, baoji titanium and 대구광역 출장안마 also find out the current federal legislation in your state.